MINGGU QUASIMODOGENETI, 16 APRIL 2023
DIPERBAHARUI
UNTUK HIDUP MENURUT KETETAPAN ALLAH
(Yehezkiel 36: 22-27)
Dosa adalah akar
penyebab dari semua masalah yang kita hadapi sebagai masyarakat. Dosa
tidak hanya menimbulkan masalah bagi kita, tetapi juga menimbulkan masalah bagi
Allah. Tuhan itu kudus dan Dia tidak mentolerir dosa. Dia tidak kompromi
dengan dosa apapun. Dia menganggapnya sebagai tindakan pemberontakan. Sakit
hati Tuhan ketika kita memilih untuk berbuat dosa sama seperti sakit orang tua
ketika anak mereka yang memilih untuk tidak taat. Sama seperti orang tua
harus mendisiplinkan anak yang tidak patuh, Tuhan harus mendisiplinkan kita karena
dosa-dosa kita. Allah tidak dapat dan tidak akan mengampuni atau
mengabaikan dosa-dosa kita. Kemarahan-Nya meletus terhadap kita ketika
kita berbuat dosa dan mengabaikan kebenaran tentang Dia. Ketika harinya
tiba bagi Tuhan untuk menghakimi kita atas dosa-dosa kita, tidak ada alasan
yang akan diterima. “… sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu,
yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga
dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, ...” (Kel.20: 5-6).
Rencana Tuhan
untuk keselamatan kita dinubuatkan lebih dari sekali dalam firman
Tuhan. Ini adalah rencana terperinci, dan mudah dimengerti. Rencana
sederhana ini dimulai dengan misi pencarian dan penyelamatan yang
diperlukan. Di ayat 24, kita diperlihatkan bagaimana Tuhan akan
menjalankan misi ini. Dia berkata, “Aku akan menjemput kamu dari antara
bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu
kembali ke tanahmu.” Tuhan sedang mencari orang-orang yang Dia ingin
berkati. Dia mencari di rumah pinggiran dan miskin. Dia mencari ke
perumahan mewah. Dia mencari di rumah bordil. Tuhan mencari setiap jalan,
setiap sudut, dan setiap lembah. Dalam kondisi apa pun Dia menemukan
mereka, Dia akan menyelamatkan mereka. Dia akan mencari mereka dan membawa
mereka kembali ke tanah mereka sendiri. Dia akan mencari kita dan membawa
kita kembali ke tempat asal kita. Tuhan akan membawa kita kembali kepada
diri-Nya.
Yehezkiel 36:27-29
Tuhan mengatakan bahwa Dia akan menggerakkan umat-Nya untuk mengikuti
ketetapan-Nya. Untuk mencintainya dengan sepenuh hati, pikiran dan jiwa
mereka. Dia akan menyelamatkan mereka dari kenajisan. Dia akan
membenarkan mereka dan membuat mereka dapat diterima oleh Tuhan.

Komentar
Posting Komentar